1/15/14

Mengapa tidak mencoba perangkat yang gratis?

Dyah R Martiningrum
Peneliti Bidang Ionosfer dan Telekomunikasi

Sekitar dua tahun lalu sudah mendengar tentang perangkat pemrograman Python ini, tapi memang karena di kantor yang biasa dipakai untuk membantu adalah MATLAB jadi ya tidak terlalu tertarik saat itu. Apalagi kalau di Indonesia walaupun ada undang-undang HAKI dan teman-temannya, tetap saja masalah keaslian perangkat lunak belum terlalu diperhatikan terutama oleh pengguna, saat tidak ada pilihan lain :(. Baru setelah ada kesempatan mengunjungi salah satu universitas di kyoto, mendapat banyak pencerahan tentang perlunya menggunakan perangkat-perangkat berlisensi atau kalau nggak ada, gunakan perangkat-perangkat open-source.
Karena keterbatasan kemampuan pemrograman, saya cenderung mempelajari bahasa apa saja yang saya perlukan, begitu pun dengan Python ini. Pembimbing saya mengenalkan perangkat ini untuk mengolah data radar sebagai alternatif setelah tahu sebelumnya saya mengolah pakai IDL. Saya diberi scriptnya dan ternyata seluruh peserta acara simposium tentang cuaca antariksa di Indonesia 2012 kemarin sudah mendapatnya. Jadi marilah kita manfaatkan bersama-sama:). Saya tulis di sini untuk mengingatkan pada saya sendiri yang suka lupa dan semoga juga membantu yang sedang memerlukan.
Baiklah, saya mulai dengan bagaimana cara install Python. Sebagaimana aplikasi yang lain, paket instalasi Phyton adalah secara bebas di internet. Berikut ini adalah alamat web yang bisa dikunjungi:
http://code.google.com/p/pythonxy/
Di bagian kiri atas ada link ke download dan silahkan memilih salah satu link untuk mendownloadnya, serta perhatikan catatan2 di situ. Tempatkan paket instalasi ke folder yang diinginkan dan install. Sekarang Python siap digunakan.


Ada pilihan cara untuk menggunakan perangkat ini yaitu bisa dengan 'DOS window' atau 'commond prompt window'. Saya pribadi karena biasa dengan layar yang terang saya lebih memilih menggunakan 'command prompt window'. Ada satu lagi pilihan yang lebih interaktif, yaitu menggunakan 'spyder'. Kalau pernah menggunakan Matlab, tentu sudah lebih mengenal window2nya, ada text editor, interpreter, command prompt, console, dan lainnya.
Karena Python adalah perangkat terbuka, maka kita akan mudah mendapat link2 untuk mempelajarinya antara lain di website2 berikut :
https://wiki.python.org/moin/BeginnersGuide/NonProgrammers
atau berikut ini :
http://www.python-course.eu/course.php
Sayapun telah mencoba untuk plot data2 RTI-EAR yang ada di saya,yang sebelumnya diolah menggunakan perangkat berlisensi (IDL), dan hasilnya lumayan bagus :

Untuk berbagai keperluan lain, python juga menyediakan paket-paket modul yang siap dinstall/ditambahkan sesuai kebutuhan. Silahkan dicoba untuk keperluannya masing-masing.

No comments: