1/20/09

Ionosfer

Lapisan ionosfer adalah bagian dari atmosfer bumi kita dimana terdapat sejumlah elektron dan ion bebas (< 1eV). Semua benda dalam sistem tata surya yang dilingkupi oleh gas netral akibat adanya gaya tarik gravitasional (misalnya bumi) atau beberapa proses lain seperti sublimasi (misalnya komet) akan memiliki lapisan ionosfer. Elektron atau ion bebas dihasilkan oleh proses ionisasi partikel netral akibat radiasi EUV matahari dan tumbukan partikel energetik yang menembus atmosfer. Saat ionisasi terjadi maka partikel-partikel bermuatan akan dipengaruhi oleh banyak proses, meliputi reaksi-reaksi kimia, difusi, dinamika gelombang atmosfer, ketidakstabilan plasma, dan perpindahan akibat medan-medan listrik dan dan medan-medan magnet. Oleh karena itu pemahaman tentang fenomena di ionosfer memerlukan beberapa disiplin ilmu antara lain fisika plasma, chemical kinetic, teori atom, dan mekanika fluida.
Gambar di atas menunjukkan klasifikasi lapisan atmosfer netral dan atmosfer terionisasi. Gambar kiri adalah klasifikasi atmosfer netral berdasarkan perbedaan temperatur terhadap ketinggian. Sedang gambar sebelah kanan adalah klasifikasi lapisan atmosfer terionisasi berdasarkan perbedaan kerapatan plasma.
Kalau di atmosfer permukaan proses-proses cuaca terjadi, maka sesungguhnya di lapisan atmosfer atas pun terjadi proses cuaca yang dikenal istilah cuaca antariksa. Apa itu cuaca antariksa akan dibahas pada tulisan selanjutnya….

2 comments:

Rep. of Sierra Morena said...

tingginya lapisan ni dari bumi brapa km, ya.? Thx

DyahMartiningrum said...

Sebenarnya dr gambar di tulisan ini sdh dapat dilihat ketinggiannya. Ionosfer terbagi lg atas bbrp lapisan. Lapisan D (60-90 km), lapisan E (90-140km), F1(140-210 km), dan F2(>210).