3/10/10

VLF Receiver untuk Penelitian Ionosfer

Cuaca Antariksa belakangan menjadi bidang ilmu yang menarik untuk dikaji. Berbagai alat baik yang dioperasikan di permukaan bumi maupun di angkasa ditujukan untuk meneliti mulai dari matahari sebagai sumber gangguan, ruang antar planet, sampai ke permukaan bumi. Salah satu peralatan yang relatif murah adalah VLF receiver buatan Stanford University. Alat ini nantinya akan bermanfaat untuk meneliti dinamika lapisan ionosfer dan magnetosfer, diantaranya radio atmosfer, gelombang whistler, presipitasi elektron, flare, sudden ionospheric disturbances, gelombang gravitasi, sprites, dan sinar kosmik gamma. Alat ini dapat mengukur medan magnet beberapa puluh femtoTesla per akar Hz dalam selang frekuensi 300 Hz sampai 50 kHz.
Hanya ada 4 komponen utama VLF receiver ini yaitu :
1. Antenna dan kabel mendukung pengumpulan data yang akan direka
2. Kotak Preamplifier
3. Kotak Penerima gelombang VLF
4. Komputer dan software
Antenna dan kabel mendukung pengumpulan data yang akan direkam. Kotak Preamplifier dan penerima gelombang VLF berfungsi melakukan pemrosesan sinyal dan menghubungkan hasilnya ke komputer. Secara grafik sistem tersebut dapat dilihat pada gambar berikut :


Sumber: http://www.solar-center.stanford.edu/.../AWESOME/.../AWESOME
%20Preparations.pdf

Ada dua antenna yang berhubungan dengan alat ini yaitu yang pertama adalah antenna GPS yang diletakkan di luar (GPS diperlukan untuk menjaga presisi waktu), dan yang kedua adalah antenna penerima gelombang VLF yang susunannya terlihat dalam gambar berikut :



Sumber: http://www.solar-center.stanford.edu/

Komponen terakhir adalah computer yang dilengkapi software pengolah datanya. Tampilan softwarenya akan tampak sbb :




Bersama alat lainnya seperti airglow imager dan ionosonde, maka alat ini akan memperkaya pemahaman kita tentang dinamika lapisan atmosfer atas termasuk lapisan ionosfer bersama-sama dengan 21 stasiun negara lain yang tergabung dalam jaringan AWESOME VLF Receiver.


Sumber : Stanford University, STAR Laboratory

No comments: