Sudah lumayan lama nggak update blog. Sebenarnya ada beberapa catatan peristiwa berkaitan dengan pekerjaan dan sebagai ibu RT yg ingin dibagi di blog ini, tapi rasanya cuma berhenti di kepala. Beberapa kejadian yg perlu dicatat antara lain di saat agak kecewa karena belum diijinkan Allah kembali mengunjungi Kyoto di bulan Februari, tiba-tiba ada tugas untuk mengkoordinasi kegiatan workshop international yang melibatkan Kyoto University. Kondisi itu mungkin untuk orang lain akan menjadi tantangan yang menyenangkan, tapi bagi saya malah seperti sesuatu yang dikerjakan dengan tidak sepenuh hati. Ditambah lagi waktu yang ada dari persiapan sampai hari H, praktis kurang dari 2 bulan. Tapi Alhamdulillah, Allah memberikan banyak kemudahan sehingga acara berjalan lancar.
Latar belakang diadakan acara workshop ini adalah bahwa telah sejak lama ada kerjasama penelitian tentang dinamika lapisan atmosfer di daerah ekuator (Indonesia)antara beberapa lembaga penelitian di Indonesia dan lembaga penelitian di Jepang. Kenapa Indonesia menarik? Karena posisi geografis Indonesia menempatkannya menjadi wilayah dengan dinamika atmosfer tengah dan atas yang aktif sehingga disebut juga sebagai dynamo yang menjadi sumber pembentukan awan2 cumulus yang aktif. Dinamika atmosfer di wilayah Indonesia akan berdampak terhadap wilayah lain melalui sirkulasi global yang terbentuk antara ekuator, lintang rendah, dan lintang tinggi.
Kerjasama tersebut terus ditingkatkan mengingat semakin pentingnya memahami kondisi cuaca antariksa, mengingat perkembangan teknologi terkini yang akan terkena dampak perubahan cuaca antariksa (misalnya satelit komunikasi). Nah, acara workshop ini bertujuan untuk saling berbagi tentang hasil-hasil penelitian yang telah dicapai dan memikirkan kelanjutan dan arah kerjasama berikutnya. Workshop berlangsung hanya dua hari, 25-26 Maret 2013.
Hasil-hasil penelitian yang disampaikan cukup beragam dari penelitian tentang matahari dan antariksa, geomagnet, sampai kepada penelitian tentang lapisan ionosfer. Saya dan teman-teman dalam kesempatan itu mencoba melihat keterkaitan fenomena ketidakteraturan di lapisan ionosfer yang diindikasikan oleh Field Aligned Irregularities dari data radar dengan kejadian sintilasi di lapisan ionosfer. Sintilasi adalah terjadinya gangguan di lapisan ionosfer berupa adanya perubahan sinyal yang diterima oleh alat penerima satelit GPS, sehingga akan berpengaruh terhadap akuraasi hasil pengukuran satelit GPS. Hasilnya menunjukkan ada keterkaitan antara ketidakteraturan di lapisan ionosfer (spread F) dengan peristiwa sintilasi (lihat di poster).
Usai kegiatan ini PR nya adalah tentang evaluasi acara, laporan, dan proceedings. Yang terakhir ini yang mungkin akan perlu kerja keras. Terakhir pihak Jepang melalui email ke saya menyampaikan terima kasih atas dukungan teman-teman panitia, struktural, peserta dan yg lainnya sehingga acaranya berjalan lancar.
1 comment:
wahhh ini pengalaman yg luar biasa, bu. bicara jepang, sy jadi terus berharap bisa kuliah ke sana. soalnya, beberapa temen guru, blogger guru, ada yg sy tahu dapet beasiswa ke jepang. semakin tinggi ilmu kan semakin banyak kesempatan untuk berbagi ilmu, seperti ibu dalam kegiatan pelatihan ini. salut. salam sukses
Post a Comment